Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat
membangkitkan energi. Sumber energi dapat digolongkan atas dua jenis yakni sumber energi dapat diperbaharui dan sumber energi tak dapat diperbaharui. Sumber
energi yang banyak kita gunakan dewasa ini berasal dari sumber energi
konvensional seperti minyak bumi, gas, maupun batu bara. Jenis sumber energi
ini dikelompokkan sebagai sumber energi
tak dapat diperbaharui. Dikatakan tak dapat diperbaharui karena sumber
energi ini memiliki persediaan terbatas di muka bumi ini, apabila digunakan
secara terus-menerus maka sewaktu-waktu sumber energi ini akan habis dan tidak
bisa diperbaharui maupun digantikan lagi. Oleh karena itu, kita harus
menggunakan sumber energi ini secara bijaksana.
Berbeda dengan sumber energi seperti minyak, gas, dan
batu bara. Sumber senergi seperti air, angin, surya, dan makluk hidup
persediaannya sangat melimpah di muka bumi ini, sehingga kita dapat
memanfaatkannya secara terus-menerus tanpa khawatir akan kehabisan. Jenis sumber
energi ini dikelompokkan sebagai sumber
energi dapat diperbaharui.
Sumber Energi Konvensional (Sumber Energi tidak dapat Diperbaharui)
Contoh dari energi konvensional yakni minyak, gas, dan
batu bara disebut juga energi fosil. Karena ketiga energi ini berasal dari
bangkai-bangkai organisme dan tumbuh-tumbuhan yang tertimbun selama ratusan
juta tahun yang lalu, serta tidak dapat diperbaharui.
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan sumber energi yang
banyak dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan BBM ini paling banyak digunakan
pada transportasi. Selain itu, BBM juga digunakan di rumah tangga dan sektor
industri. BBM bukan hanya digunakan sebagai bahan bakar, tetapi juga digunakan bahan
baku plastik dalam industri petrokimia.
BBM adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Dengan anggapan bahwa laju konsumen energi adalah seperti saat ini dan tidak
ditemukan ladang minyak yang baru, minyak akan habis 50-100 tahun lagi. Oleh
karena itu, pemakain BBM harus hemat.
Penggantian BBM dengan batu bara menimbulkan masalah
lingkungan. Pembakaran batu bara pun menghasilkan gas buang sulfur dioksida (SO2)
ke atmosfer. Di atmosfer, ketika sulfur dioksida bercampur dengan awan akan
menghasilkan asam sulfat (H2SO4). Jika awan jenis ini
berkumpul maka akan mengembun dan turun sebagai hujan yang mengandung asam.
Fenomena inilah yang disebut hujan asam.
Akibat hujan asam ini dapat membunuh tanaman dan ikan yang berada di danau dan
sungai. Selain itu, batu bara merupakan sumber energi yang juga tidak dapat diperbaharui.
Sehingga, pemakaian batu bara juga harus dibatasi.
Gas alam merupakan bahan bakar
yang lebih ramah lingkungan. Gas alam ini biasanya dimanfaatkan pada rumah
tangga sebagai bahan bakar kompor. Akan tetapi, ketersediaan gas alam ini jauh
lebih sedikit dibandingkan dengan ketersediaan minyak dan batu bara.
Energi Alternatif (Sumber Energi dapat Diperbaharui)
Energi Angin (Windmill)
Energi angin merupakan salah satu sumber energi yang
terbarukan sehingga tidak dikhawatiran akan habis, apalagi jika didekatkan di
dekat pantai atau di pegunungan yang kaya akan angin kencang. Dahulu kincir
angin hanya dimanfaatkan untuk memompa air dan menggiling. Sekarang kincir
angin dibuat besar dimanfaatkan untuk memutar generator listrik yang
menghasilkan tenaga listrik. Kincir angin yang banyak dimanfaatkan menghasilkan
keluaran sampai 100 kW. Pada saat ini kincir angin berkapasitas 1500 MW telah
beroperasi di Amerika, Inggris, Denmark, dan Jerman. Pembangkit listrik yang
menafaatkan tenaga angin disebut Pembangkit listrik tenaga bayu, disingkat PLTB
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap – Sulawesi Selatan |
Energi Air (Water)
Air memiliki energi potensial tertentu pada saat
dibendung pada suatu tempat. Air yang jatuh disalurkan melalui pepa pesat untuk
diarahkan ke sudu-sudu turbin air, sehingga energi kinetik air dapat
dimanfaatkan untuk menggerak turbin. Turbin dihubungkan dengan generator melalui
satu poros, sehingga generator akan berputar dan menghasilkan listrik. Karena
diperlukan kelajuan air tertentu pada aliran sungai, hanya sedikit tempat yang
memenuhi syarat untuk dibangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatiluhur |
Energi Surya
Energi surya atau energi matahari dapat diubah langsung
menjadi energi kalor atau energi listrik. Konversi energi surya ke energi kalor
ditampilkan pada cara kerja panel surya. Energi surya langsung diubah ke energi
listrik pada sel fotovoltaik (photopoltaic
cell) yang terdapat pada mobil listrik tenaga surya. Pembangkit listrik
yang memanfaatkan energi surya disebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Solor Barat - NTT |
Energi Panas Bumi (Geothermal)
Menurut Internasional
Renewable Energi Agency (2020), Indonesia merupaka salah satu negara yang
menggunakan pembangkit litrik tenaga panas bumi (PLTP) yang besar didunia, hal
ini disebabkan posisi Indonesia berada di daerah ring of fire (cincin api) daerah ini memiliki banyak gunung api.
Batuan panas yang terbentuk beberapa kilometer di bawah
permukaan bumi memanaskan air di sekitarnya sehingga dihasilkan sumber uap
panas atau geiser. Sumber uap panas ini dibor. Uap panas yang keluar dari
pengeboran setelah disaring, digunakan untuk menggerakkan generator sehingga
menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik yang menafaatkan tenaga panas
bumi disebut Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi, disingkat PLTPB.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) |
Energi Biomassa
Energi biomassa merupakan jenis energi yang berasal dari
hewan dan tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan dapat tumbuh dengan mudah dan cepat,
misalnya tebu, dapat diolah untuk membuat alkool. Sedangkan alkohol, memiliki
kemiripan dengan bensin, dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin. Tumbuhan
lain seperti ubi kayu, gandum, dan bahkan rumput laut dapat diubah menjadi
alkohol. Satu-satunya kendala pemanfaatan energi biomassa adalah diperlukannya
tanah yang sangat luas untuk membudidayakan biomassa. Pembangkit listrik yang
memanfaatkan tenaga biomassa disebut Pembangkat Listrik Tenaga Biomassa
disimgkat PLTBm
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) |
Energi Ombak Laut/Gelombang(Wave)
Batu karang yang kokoh dapat ambruk karena diterpa ombak
(gelombang laut) secara terus-menerus. Fenomena ini membuktikan bahwa gelombang
laut membawa energi yang lumayan besar. Para ahli berusaha melakukan berbagai
cara untuk dapat menangkap dan memanfaatkan energi gelombang laut ini supaya
dapat menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak di Agucadoura - Portugal |
Energi Pasang-surut Air Laut
Sebuah tanggul dapat dibangun di muara sungai. Begitu
terjadi pasang, air akan masuk ke kolam teratas. Setelah periode pasang
selesai, air dalam kolam tertatas dialirkan kembali ke kolam bawah melalui
turbin dan dalam tanggul. Turbin ini akan memutar generator sehingga
menghasilkan energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut di Perancis |