Protista dan Protista Mirip Jamur (Jamur Lendir) - Pengertian, Ciri-ciri, Reproduksi, Peranan, dan Contoh

Protista

Pada tahun 1886, seorang ahli biologi Jerman bernama Erust Haecked memperkenalkan kingdom ketiga yang disebut Protista untuk menempatkan organisme yang bukan hewan ataupun tumbuhan. Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler. Protista belum memiliki diferensi jaringan. Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur dalam memperoleh nutrisinya. Protista dibedakan menjadi tiga subkingdom, yaitu subkingdom Myxomycotina (jamur lendir); subkingdom Algae (Protista mirip tumbuhan); dan subkingdom Protozoa (Protista mirip hewan).

Protista Mirip Jamur (Jamur Lendir)

Protista mirip jamur
Organisme berwarna kuning yang menempel pada batang kayu yang sudah mulai lapuk seperti pada gambar di atas tergolong sebagai jamur lendir. Dalam dunia biologi, nama spesies jamur lendir tersebut adalah Physarum polycephalum.

Dinamakan jamur lendir karena memiliki penampakan yang mengilap, basah, bertekstur seperti gelatin, dan terlihat lebih mirip jamur daripada lainnya. Tubuh jamur lendir ada yang berwarna putih, tetapi sebagian besar berwarna kuning atau merah. Dalam ekosistem, jamur lendiri berperan sebagai dekomposerb. Tanah lembap, kayu busuk, atau daun busuk merupakan habitat jamur lendir. Menurut Mader dalam buku Inquiry into Life, di hutan jamur lendir memakan tumbuhan yang sudah mati. Jamur lendir juga memakan bakteri dan mengontrol pertumbuhan bakteri.

Jamur lendir merupakan organisme eukariotik heterotrof multiseluler (bersel banyak) atau multinukleus (berinti banyak). Pada jamur lendir, terdapat sangat sedikit diferensiasi jaringan. Perhatikan gambar berikut!
Siklus hidup jamur lendir
Jamur lendir memiliki siklus hidup unik yang membedakannya dari Protozoa, ganggang (Algae), dan jamur (Fungi). Dalam daur hidupnya, jamur lendir mengalami dua tahap hidup, yaitu tahap makan yang bergerak dan tahap reproduksi yang menetap. Pada saat bereproduksi jamur lendir membentuk badan buah, yaitu struktur pembawa spora. Pada tahap makan mereka berbentuk seperti Amoeba.

Menurut sistematik dari D.H Bergey jamur lendir dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Acrasiamycota, Myxomycota, dan Oomycota.

Acrasiamycota

Acrasiamycota disebut juga jamur lendir. Protista ini merupakan bentuk peralihan antara bentuk ameba dan badan buah penghasil spora. Kebanyakan hidup di air tawar, tanah lembap, atau bagian-bagian tanaman yang membusuk. Jika ada makanan, mereka akan menyatu membentuk struktur pseudoplasmodium (plasmodium palsu). Dinamakan demikian, karena struktur tersebut tersusun atas sel-sel yang berkumpul menyerupai siput tanpa cangkang. Sel-sel tersebut bergerak sebagai satu kesatuan, tetapi tiap sel merupakan struktur yang berdiri sendiri. Contoh Acrasiamycota adalah Dyctiostelium
Dyctiostelium

Myxomycota

Myxomycota telah memiliki plasmodium yang sebenarnya. Plasmodium merupakan tahap makan dalam siklus hidup Myxomycota. Tiap plasmodium memiliki banyak inti, terdiri atas ribuan inti sel. Plasmodium merayap di atas tanah, batu-batuan atau kayu yang membusuk, memakan bakteri atau mikroorganisme lainnya dengan cara fagositosis. Jika makanan atau air tidak mencukupi, plasmodium bergerak ke permukaan yang terbuka dan mulai masuk tahap reproduksi. Contoh organisme yang termasuk anggota Myxomycota adalah Physarum polycephalum
Physarum polycephalum

Oomycota

Oomycota atau jamur air dikatakan sebagai jamur yang memiliki telur. Oomycota merupakan Protista menyerupai jamur yang tersusun atas sel-sel filamen bercabang. Dinding selnya tersusun atas selulosa, bukan kitin seperti pada jamur. Hifanya yang tidak bersekat disebut coenocytic (senositik). Contoh Oomycota adalah Saprolegnia, yaitu jamur yang hidup pada bangkai hewan atau tumbuhan mati dalam air tawar.
Saprolegnia pada bangkai ikan
protista adalah, protista mirip jamur, cara reproduksi jamur, contoh protista mirip jamur,
Sumber: Riandari, H & Ifandari. 2013. Biologi 1 Kurikulum 2013. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari 
pengertian protista, klasifikasi protista, ciri-ciri protista mirip jamur, peranana protista mirip jamur, contoh protista mirip jamur

0 Comments:

Post a Comment