Konsep Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran

Konsep Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran

sumber : https://adv.kompas.id/

Pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran adalah tiga konsep yang berhubungan erat dalam konteks proses belajar-mengajar. Meskipun terkait, ketiga istilah ini memiliki perbedaan dalam arti dan fokusnya.

Pendidikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, dan cara mendidik

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 mendefinisikan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak) dalam Taman Siswa yang tidak boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu supaya kita memajukan kesempurnaan kehidupan anak-anak yang kita didik, agar selaras dengan dunianya.

Pendidikan merujuk pada proses umum pembentukan, pengembangan, dan pemahaman pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai dalam individu. Pendidikan biasanya melibatkan institusi-institusi formal seperti sekolah, universitas, atau lembaga pelatihan, dan meliputi berbagai mata pelajaran dan tingkatan pendidikan. Tujuan utama pendidikan adalah menciptakan individu yang terdidik dan terampil secara menyeluruh, yang siap menghadapi tantangan dalam kehidupan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.

Pengajaran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengajaran merupakan kegiatan yang dilakukan seorang guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik. Pengajaran juga dapat diartikan sebagai interaksi belajar dan mengajar, pengajaran berlangsung sebagai suatu proses yang saling mempengaruhi antara guru dan peserta didik

Menurut Majid pengajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapakan pengalaman belajar bagi peserta didik. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar.

Pengajaran adalah proses khusus di dalam pendidikan di mana seorang guru atau instruktur menyampaikan pengetahuan, keterampilan, atau konsep tertentu kepada peserta didik. Ini melibatkan merencanakan, mengorganisir, dan menyampaikan materi pelajaran secara sistematis agar dapat dipahami dan dipelajari oleh peserta didik. Pengajaran melibatkan berbagai metode dan strategi untuk menyampaikan informasi, memfasilitasi pemahaman, dan memotivasi peserta didik untuk belajar.

Pembelajaran

Dalam Undang Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas Pasa 1 Ayat 20: Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.

Menurut Sujdana menayatakan bahwa Pembelajaran ialah setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan kegiatan interaksi yang edukatif antara guru dan peserta didik.

Menurut Corey Pembelajaran merupakan proses dimana suatu lingkungan secara disengaja dikelola untuk menghasilkan respon terhadap situasi dan kondisi tertentu yang mana pembelajaran ini merupakan subtansi dari pendidikan.

Pembelajaran adalah proses di mana peserta didik memperoleh, menginternalisasi, dan memahami pengetahuan, keterampilan, atau konsep baru. Ini adalah hasil dari interaksi antara guru, peserta didik, dan lingkungan pembelajaran. Pembelajaran bisa terjadi di dalam atau di luar konteks formal pendidikan, dan bisa melibatkan pengalaman langsung, refleksi, praktik, atau diskusi. Penting bagi peserta didik untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran mereka.

 

Menurut Hamdani Istilah Pengajaran dapat dibedakan dari Pendidikan, tetapi sulit dipisahkan. Jika dikatakan, “anak di ajar menulis yang baik” lebih terasa sebagai pengajaran akan tetapi, jika “anak dikembangkan kegemarannya untuk menulis yang baik”, lebih mirip pendidikan

 

Dalam praktiknya, pendidikan melibatkan proses pembelajaran dan pengajaran yang saling terkait. Guru menggunakan metode pengajaran untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik, sedangkan peserta didik terlibat dalam pembelajaran untuk memperoleh pemahaman dan keterampilan baru. Tujuan akhirnya adalah menciptakan individu yang terdidik dan terampil melalui pendidikan yang efektif dan bermakna.

0 Comments:

Post a Comment